KARAWANG, Pantaunews.id – Senyum lebar dan air mata haru mewarnai momen penting bagi 1.200 mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang resmi diwisuda pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Bagi para wisudawan, ini bukan sekedar seremonial. Ini adalah puncak dari perjuangan panjang yang diisi oleh keringat, lelah, dan semangat tak kenal lelah. Mereka berdiri dengan kepala tegak, membawa kebanggaan yang tak bernilai bagi keluarga dan harapan besar bagi bangsa.
Acara wisuda ini dibagi menjadi dua sesi selama dua hari, dengan masing-masing sesi diikuti oleh 600 wisudawan, berlangsung dari 8 hingga 9 Oktober. Dari jumlah tersebut, 1.170 lulusan adalah dari program sarjana, sementara sisanya dari program listrik.
Ribuan tamu undangan, termasuk keluarga dan sahabat, memenuhi aula dengan sorak sorai dan tepuk tangan ketika nama-nama penerima diterima.
Bagi Ayu Wulandari, salah satu lulusan terbaik, momen ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
“Saya merasa seperti terbang. Semua kerja keras saya, begadang, dan segala pengorbanan terasa terbayar lunas. Orang tua saya menangis bahagia, dan itu adalah hadiah terindah yang bisa saya berikan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Universitas Singaperbangsa Karawang, yang kini memiliki 9 fakultas dan 40 program studi, terus bertransformasi menjadi institusi pendidikan unggulan. Dengan 3 program Diploma Tiga, 29 program sarjana, 1 program profesi, dan 7 program magister, Unsika kini menjadi pusat pendidikan yang melahirkan generasi muda berbakat.
Selain itu, Unsika merekrut 3 guru besar, 35 lektor kepala, 358 lektor, serta lebih dari 100 tenaga pengajar yang mencakup wilayah tinggi.
Di tengah acara, diumumkan bahwa Unsika sedang mengajukan penambahan 4 guru besar dan 10 lektor kepala Kementerian Pendidikan, sebagai bukti komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Ini bukan sekedar pencapaian akademik, tapi bukti bahwa masa depan Indonesia ada di tangan kalian,” ungkap Rektor Unsika, Prof.Dr.Ade Maman Seherman, SH., MSc, dalam pidato inspiratifnya.
“Jadilah agen perubahan yang membawa nama baik bangsa di mana pun kalian berada,” lanjutnya, disambut riuh tepuk tangan para hadirin.
Wisuda kali ini bukan hanya momen sakral bagi para lulusan, tapi juga simbol semangat baru untuk membangun masa depan yang lebih cerah.
Para wisudawan melangkah keluar dari aula dengan kepala tegak, siap menaklukkan tantangan dan meraih cita-cita. Bagi Indonesia, mereka bukan hanya lulusan universitas, tapi generasi membawa perubahan.
Kebanggaan dan kebahagiaan bercampur menjadi satu. Unsika telah mencetak lulusan-lulusan berkualitas, dan dunia kini menunggu kontribusi mereka.
Reporter: Aisah
Editor: Joe
0 Komentar