Bandung,Pantaunews.id– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dari Komisi IV Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Asep Syamsudin, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan di Provinsi Jawa Barat.
Sebagai anggota Komisi IV yang menangani bidang pembangunan, Asep menyampaikan berbagai inisiatif yang ia dorong untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat serta menguatkan ekonomi daerah.
“Komisi IV berkomitmen untuk memastikan setiap proyek pembangunan berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan berdampak langsung pada kesejahteraan mereka,” ujar Asep dalam rapat Komisi IV, Selasa (tanggal).
“Kami memahami bahwa infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk membuka akses ekonomi dan layanan publik yang lebih baik.”
Dalam penjelasannya, Asep mengungkapkan bahwa masih ada sejumlah daerah di Jawa Barat yang menghadapi keterbatasan infrastruktur, terutama di wilayah-wilayah terpencil dan pedesaan.
Salah satu fokusnya adalah perbaikan akses jalan, karena jalan yang rusak atau sulit dilalui sering kali menjadi kendala dalam distribusi barang dan mobilitas warga.
“Kami melihat infrastruktur jalan ini sebagai urat nadi pembangunan ekonomi. Jika kondisi jalan baik, maka distribusi hasil pertanian dan produk lokal lainnya bisa berjalan lancar, yang pada akhirnya meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Selain jalan, Asep juga menyoroti kebutuhan mendesak akan fasilitas air bersih dan sanitasi yang memadai. Menurutnya, daerah-daerah tertentu masih mengalami kesulitan dalam mengakses air bersih, yang berakibat pada masalah kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.
Oleh karena itu, Komisi IV DPRD Jabar mendorong pembangunan jaringan air bersih yang menjangkau hingga ke desa-desa.
“Kesehatan masyarakat adalah prioritas kami. Infrastruktur air bersih dan sanitasi yang baik tidak hanya mencegah berbagai penyakit, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan secara umum. Kami akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan pembangunan ini terlaksana dengan baik,” tegas Asep.
Lebih lanjut, Asep menyampaikan harapannya agar pembangunan infrastruktur di Jawa Barat dapat memperhatikan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Menurutnya, penting bagi setiap proyek pembangunan untuk menjaga keseimbangan lingkungan sehingga dampaknya tetap positif hingga masa depan.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini tidak hanya bermanfaat sekarang, tetapi juga tidak merusak lingkungan. Generasi mendatang harus merasakan manfaat dari apa yang kita bangun hari ini,” imbuhnya.
Selain itu, Asep menyoroti pentingnya peran serta masyarakat dalam pengawasan dan pelaksanaan proyek pembangunan.
Ia menekankan bahwa keterlibatan warga sangat dibutuhkan agar pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai kebutuhan dan dapat dinikmati oleh semua pihak.
“Kami mengajak masyarakat untuk aktif memberikan masukan dan memantau setiap proyek pembangunan yang ada. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga warga sebagai penerima manfaat langsung,” kata Asep.***
Redaksi
0 Komentar