BEKASI,Pantaunews.id-- Anggota DPRD Jawa Barat, Rochadi, meminta Pemprov Jabar menangani masalah banjir yang kerap menerjang saat musim hujan.
Rochadi mengatakan, pengentasan banjir bisa dilakukan apabila Pemerintah melakukan mitigasi secara menyeluruh.
"Untuk mengatasi banjir harus dilakukan mitigasi dari mulai hulu sampai hilir," tutur Rochadi, Sabtu (30/11/2024).
Di wilayah hulu, penanganan harus dilakukan dengan mengentaskan lahan kritis. Pasalnya, kondisi saat ini banyak hulu sungai yang dalam kondisi kritis akibat peralihan komoditas dari tanaman keras menjadi pertanian hortikultura.
Kondisi tersebut menyebankan air tidak meresap dan langsung masuk ke sungai yang menyebabkan debit air di sungai meningkat. Banjir pun tidak bisa dihindarkan.
"Kali-kali (sungai) harusnya dirawat. Baik dengan pengerukan maupun pembangunan tanggul. Harus dinormalisasi,"katanya.
Di wilayah hulu terutama daerah rawan banjir harus dibuat embung-embung atau kolam retensi yang berfungsi sebagai pengendali banjir saat musim hujan.
Disaat musim kemarau, embung-embung tersebut bisa dijadikan sebagai cadangan air, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun pemadam kembakaran yang kerap sibuk saat musim kemarau akibat seringnya terjadi kebakaran lahan dan bangunan.
"Kami dorong agar pemerintah membangun embung-embung ini di daerah rawan banjir. Itu diperlukan untuk menyelesaikan beberapa masalah," tutupnya.
Redaksi
0 Komentar