Viral Perkelahian Siswi SMP di Karawang, Dinas Pendidikan Lakukan Pembinaan


KARAWANG, Pantaunews.id – Perkelahian enam siswi SMP yang viral di media sosial pada Kamis (16/1/2025) mendapat perhatian serius dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang. Didampingi Muspika Tirtajaya dan Muspika Batujaya, para siswi yang terlibat menjalani pembinaan di aula SMPN 1 Tirtajaya pada Sabtu (18/1/2025).

Insiden tersebut terjadi di jalan Karya makmur menuju Medan karya, Kecamatan Tirtajaya, melibatkan siswi dari tiga sekolah, yaitu SMPN 1 Tirtajaya, SMPN Satap Tirtajaya, dan SMP Pelita Nusantara Kecamatan Batujaya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Pendas) Kabupaten Karawang, Yanto, S.Pd., hadir dalam pertemuan ini bersama jajaran Muspika, kepala sekolah, perangkat desa, dan orang tua murid. Ia menegaskan pentingnya penegakan tata tertib sekolah untuk mencegah kejadian serupa.

"Kita tegaskan kembali bahwa kekerasan dan pelanggaran tata tertib tidak akan ditoleransi. Pembinaan akan terus dilakukan melalui kerja sama dengan pihak sekolah dan kepolisian," ujar Yanto.

Kepala SMPN 1 Tirtajaya juga menyampaikan bahwa pihak sekolah tak henti-hentinya memberikan edukasi terkait disiplin. 


"Kejadian ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Sanksi tegas sudah diatur dalam tata tertib sekolah, termasuk risiko dikeluarkan dari sekolah," katanya.

Kapolsek Batujaya dan Kapolsek Tirtajaya turut memberikan arahan tegas. Mereka meminta agar para siswi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta meminta orang tua lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka.

"Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua. Anak-anak yang terlibat saling meminta maaf, begitu pula orang tua mereka. Jangan sampai kejadian ini merusak hubungan baik antar warga," ujar Kapolsek Tirtajaya.

Sebagai penutup, semua pihak menandatangani surat pernyataan bersama untuk memastikan insiden serupa tidak terulang. Muspika juga mengimbau agar komunikasi antara orang tua, sekolah, dan siswa terus diperkuat demi menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.

Kejadian ini diharapkan menjadi momentum bagi semua pihak untuk meningkatkan pengawasan dan kerja sama dalam menjaga kedisiplinan generasi muda.


Reporter: Wins

Editor: Joe


0 Komentar