Lagi-Lagi Pelecahan Di Institusi Kesehatan, Humaira: Jangan Tunggu Lama Tindak Tegas

 

      



Pantaunews.id - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh tenaga medis terhadap pasiennya kembali terungkap di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kasus ini viral setelah video yang menampilkan dugaan tidak pantas viral di media sosial. 

Peristiwa ini dilakukan oleh seorang dokter kandungan di sebuah klinik swasta, dalam video rekaman cctv yang beredar terlihat aksi sang dokter yang tengah melakukan Ultrasonografi (USG) kepada seorang pasien ibu hamil.

Dalam video terlihat dokter tersebut tangan kanannya memegang alat USG dan tengah mengecek bagian perut, sedangkan tangan kiri dokter itu justru terlihat memegang bagian atas perut hingga menyentuh bagian dada pasien. Namun, dalam video itu tidak tampak waktu peristiwa itu terjadi.

Peristiwa ini membuat anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Humaira Zahrotun Noor geram dan angkat bicara. 

Menurut Humaira Ini bukan kasus pertama, kasus beberapa waktu lalu di bandung seakan menjadi gerbang awal bagi masyarakat, awak media atau instrumen lain untuk berani mengungkap kekerasan maupun pelecehan seksual yang terjadi dalam ruang institusi kesehatan.

"Tentu kami berharap pentingnya mengambil langkah kongkrit yang tegas dari pemerintah atau institusi terkait, juga penegak hukum yang mempunyai otoritas untuk menindak kasus ini," ungkapnya. 

Humaira menambahkan bahwa peristiwa ini sangat memprihatikan harus ada tindak tegas, karena hal ini sangat jauh dari sumpah profesi, etika dan integritas seorang dokter. 

"Sangat memprihatinkan, terlepas dilakukan tahun ini atau bukan, di RS/Klinik pemerintah atau bukan,  fenomena ini mengkonfirmasi lemahnya sistem pengawasan dan penindakan terhadap etika profesi medis," tuturnya.***
Redaksi

0 Komentar